Minggu, 16 Desember 2012

Taruhan Olahraga-PSSI Diminta Ciptakan Pemain Usia Muda



Taruhan Olahraga-Keputusan FIFA yang tidak menghukum Indonesia harus dijadikan kesempatan oleh PSSI untuk memperbaiki diri. Salah satu yang harus diperkuat adalah struktur kompetisi usia muda.

Hal itu diungkapkan ketua Asosiasi Sekolah Sepak Bola Indonesia (ASSBI) Taufik Jursal Effendi dalam bincang-bincang dengan detiksport, Senin (17/12/2012) pagi, terkait hasil sidang Komite Eksekutif FIFA di Tokyo hari Jumat lalu, yang tidak memberikan sanksi pada Indonesia atas berlarut-larutnya konflik di tanah air.

"Yang pertama harus dilakukan oleh PSSI sekarang adalah segera memperkuat struktur organisasi. Saya kira, kritik pada pengurus selama ini harus didengarkan dan ditindaklanjuti. Yang tidak kompeten, yang performanya di organisasi tidak baik, diganti saja," tutur Taufik.

Taruhan Olahraga-Khusus pada pengembangan pemain usia muda yang menjadi concern utama ASSBI, Taufik meminta PSSI juga mulai lebih serius menggarapnya, karena sejauh ini tidak berjalan maksimal.

"Perkuat pula struktur kompetisi usia muda. Semua potensi yang ada jangan sampai terbuang sia-sia. Sudah waktunya PSSI lebih serius lagi untuk memperhatikan pembinaan usia muda," cetusnya.

Secara spefisik Taufik menyebutkan bahwa federasi harus punya komitmen yang besar untuk pengembangan sepakbola terutama di level U-12, 14 dan 16.

"Menurut saya, selama ini pengcab dan pengprov terus menunggu inisiatif dari PSSI. Sekarang waktunya mereka harus turun dan memperkuat pembinaan itu ke daerah-daerah."

Taufik juga mengusulkan supaya kompetisi-kompetisi usia muda yang sudah ada saat ini dapat dikoordinasi dan disistematiskan oleh PSSI.

"Kita punya kompetisi Danone, Yamaha, dan lain-lain, misalnya. Tapi, supaya kompetisi itu tidak berjalan sendiri-sendiri, dan jelas kelanjutannya mau diapakan, PSSI harus memfasilitasi itu semua ke dalam federasi, merangkul semuanya termasuk yang didaerah-daerah.

"Kompetisi-kompetisi itu harus dibuatkan kampanye yang besar, dibuat lebih sistematis dan terorganisir di bawah PSSI, khususnya Bob Hippy (Ketua Komite Pengembangan Usia Muda -- Red). Ini sangatlah penting karena semua kompetisi di setiap level usia bermuara untuk membentuk timnas yang kuat,” papar Taufik.

ASSBI siapkan tim untuk turnamen Piala AFC U-14

Sementara itu ASSBI terus mempersiapkan diri dalam melakukan seleksi pemain yang akan dilibatkan dalam turnamen AFC Asian Cup U-14 yang akan digelar di Myanmar pada bulan Mei atau Juni mendatang tahun depan (2013).

Menurut dia, sejak bulan Oktober pihaknya telah menyeleksi sekitar 115 pemain kelahiran tahun 2000. Di turnamen tersebut Indonesia berada di Grup F bersama Thailand, Laos, Bangladesh, Singapura dan Kamboja.

Taufik dua kali menjadi manajer timnas Indonesia saat menjuarai juara turnamen U-13 ASEAN 2009 di Kinabalu, dan juara U-14 pada awal Juni lalu juga di Kinabalu, Malaysia.

Pada kesempatan yang sama ASSBI menyatakan telah menerima sumbangan 400 bola ukuran 4 dari Suzuki Indonesia. Sebanyak 300 bola diserahkan ke sejumlah SSB, sedangkan 100 lainnya didistrusikan langsung oleh Suzuki ke daerah Maluku. Ini merupakan bagian dari program ASSBI "Donasi Satu Juta Bola dari Desa Menuju Piala Dunia U-17", yang sudah dicanangkan sejak September lalu.

BY : Komunitas Taruhan Bola

Tidak ada komentar:

Posting Komentar